Wednesday, October 10, 2018

Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Atlet Judo Tak Boleh Berhijab


Dunia olahraga Tanah Air belakangan dibikin heboh dengan didiskualifikasinya atlet judo penyandang tunanetra, Miftahul Jannah. Miftahul Jannah didiskualifikasi karena menolak melepas hijabnya dalam ajang Asian Para Games 2018.
Dari situ, Miftahul Jannah pun mendapat banyak simpati dari masyarakat. Masyarakat memuji perempuan 21 tahun tersebut karena tetap mempertahankan akidahnya.
Tak sedikit pula yang heran, mengapa masalah tersebut tak terjadi pada ajang Asian Games 2018, yang baru saja berlangsung.
Masalah ini rupanya membuat gatal seorang Deddy Corbuzier untuk berkomentar. Melalui akun YouTube-nya, presenter Hitam Putih itu pun menjelaskan mengapa seorang atlet Judo dilarang berhijab. Menurut ayah satu anak ini, alasan tersebut sama sekali tak ada kaitannya dengan agama.
Deddy Corbuzier merasa berkompeten untuk berkomentar mengenai masalah ini karena lelaki 41 tahun itu menguasai setidaknya lima jenis ilmu bela diri.
"Jenis bela diri itu ada yang standing dan ground. Judo itu ada di tengah-tengah. Standing itu seperti karate, taekwondo, muay thai dan sebagainya. Yang ground itu kayak jiu jitsu," jelas Deddy Corbuzier.
"Judo itu seperti sumo, dia ada di tengah. Ketika dia (atlet) di atas, dia harus ngebanting lawannya yang ada di bawah. Dan ketika dia di bawah, disikatnya juga," jelas Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier mengungkap, Brazilian Jiu Jitsu ada dua jenis, Gi dan No Gi. Gi, biasanya si atlet mengenakan baju jiu jitsu. Sendangkan yang No Gi, tak mengenakan baju.
"Yang Gi, nyekek itu bisa dari baju. Ditarik begini ditarik begini (Deddy Corbuzier menyilangkan tangannya, menggambarkan aksi mencekik) KO lawannya. Pasti karena darahnya terhenti," jelas Deddy Corbuzier.
"Nah ini bahayanya, kalau Judo ketika dia dibanting dan hijabnya kepegang, orangnya dibanting, orangnya jatuh, lehernya akan patah," kata Deddy Corbuzier.
Karena alasan keselamatan itu, peraturan internasional melarang mengenakan hijab.
"Peraturan internaisonal itu memang nggak boleh. Nggak boleh menggunakan sesuatu apapun itu yang membahayakan buat atlet tersebut. Ini bukan masalah agama," ujar Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier pun berharap ada peraturan internasional tentang hijab khusus untuk atlet judo.
"Mungkin dibuat hijab yang elastis, nggak bisa ketarik, atau yang kalau ditarik robek sendiri. Entahlah," lanjut Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier pun menyayangkan pihak penyelanggara tak memberikan penjelasan yang gamblang mengenai masalah ini.
"Jadi ketika dikasih keterangan sama international rules-nya, dewan juri itu nggak ngerti. Nggak boleh berhijab karena berbahaya buat atletnya. Tapi dia tetap aja nggak ngerti, tetap aja dijalani. Sampai itu terjadi, (Miftahul Jannah) nggak boleh (ikut)," imbuh Deddy Corbuzier.

Kedepannya, Deddy Corbuzier meminta kepada masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah berita sepotong-sepotong atau tidak lengkap.

"Dan judul-judul (berita) yang keluar nggak diterangin kenapa. Diterangin cuma dia hebat, dia membela agamanya. Gue setuju bela agam, gue juga akan membela orang yang membela agamanya. Tapi ya mbok diterangin kalau itu membahayakan," tutur Deddy Corbuzier kecewa.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Greget, Emak-emak Ini Beli Kapal Perang Lewat Situs Online

Barang apa yang biasa kita beli di toko online? Mungkin ponsel, atau laptop, atau barang-barang lain semisal baju, buku, dan semacamnya...